๐Ÿฆง Ceramah Amar Ma Ruf Nahi Munkar

Amar maโ€™ruf nahi munkar memiliki kekuatan penegakkan terhadap prinsip-prinsip keadilan, kejujuran dan perlu dijalankan berdasarkan sidiq, amanah, fathonah, tabligh, istiqomah serta sabar. Hal ini hendaknya mampu menghilangkan riyaโ€™, sumโ€™ah, ujub, dengki, munafik, kufur dan lain sebagainya. [15] F. Keutamaan Amar Maโ€™ruf Nahi Munkar. 1. Hadis di atas menjelaskan tiga akibat amar makruf dan nahi mungkar tidak dilakukan, diabaikan, atau bahkan ditinggalkan. Pertama, doa tidak diijabah. Kedua, ketika meminta sesuatu kepada Allah, Allah tidak memberi. Ketiga, ketika meminta pertolongan kepada Allah ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ูˆูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰, Allah tidak memberikan pertolongan. Artinya: Dari An-Nuโ€™man bin Basyir ra dari Nabi Shallallahu โ€˜alaihi Wassallam bersabda:โ€ Perumpamaan orang yang menegakkan hukum-hukum Allah dengan orang yang melanggarnya seperti suatu kaum yang berada dalam sebuah kapal. Maka sebagian (penumpang) berada di atas dan sebagian yang lain di bawah. Dan penumpang bagian bawah jika akan Kewajiban amar ma'ruf nahi munkar bagi seorang Muslim ika kita melihat di zaman sahabat Rasulullah saat Abu Bakar dalam pidato politiknya yang pertama beliau berkata, โ€œWahai rakyat, aku dipilih memimpin kalian bukan berarti terbaik dari kalian. Kalau aku benar, dukunglah dan kalau salah, luruskan. Kejujuran adalah amanat, kebohongan adalah Pelaksanaan Amar maโ€™ruf Nahi munkar itu tidak tanpa batasan dan aturan, karena tujuannya untuk mewujudkan masyarakat baik dan damai. Karena itu, harus dikawal dengan ketentuan sebagai berikut: Pertama, Amar maโ€™ruf nahi munkar tidak menyentuh masalah khilafiyah. Kedua, Amar maโ€™ruf nahi munkar tidak boleh menimbulkan kemunkaran yang lain. Beda Amar Ma'ruf dari Nahi Mungkar, (Belajar manhaj). Mengamalkan yang ma'ruf harus dengan cara yang ma'ruf alias benar dan halal. Mau punya anak ya nikah, mau sholat ya dengan cara yang benar, mau seddkah ya bekerja agar dapat penghasilan lalu sedekah. Jangan sanpai mencuri untuk sedekah atau sholat dengan sesuka hati, dan punya anak dengan cara kumpul kebo. Dalam urusan mendapatkan kebaikan Telah kita ketahui bersama bahwa amar maโ€™ruf dan nahi munkar itu diperintah dalam banyak ayat-ayat al-Qurโ€™an dan juga dalam banyak hadits. Namun di sini kita akan membahas etika-etikanya. Baca juga: Bahasan: Surat asy Syams ayat 9-10. Bahasan: Hikmah Bersyukur. Bahasan: Surat al-Hadid ayat 4. Bahasan: Surat an-Nisa ayat 59. Terakhir diperbaharui: Jumat, 27 September 2019 pukul 8:39 am. Tautan: https://rodja.id/2gi. Amar Maโ€™ruf Nahi Munkar merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yaโ€™la Kurnaedi, Lc. dalam pembahasan Kitab Ahsanul Bayan min Mawaqifi Ahlil Iman. Kajian ini disampaikan pada 5 Dzul Qaโ€™idah 1440 H / 08 Juli 2019 M. Enam Kaidah Amar Maโ€™ruf Nahi Munkar. Inti dari ajaran Islam adalah mengajak ummat menuju kebaikan dan mencegah kemungkaran. Oleh karenanya, ummat ini layak menyandang gelar ummat terbaik selama menjalankan praktik amar maโ€™ruf nahi munkar. Saat kemungkaran terjadi, maksiat dilakukan secara vulgar tanpa malu-malu lagi, seorang muslim tak SggBTc. ๏ปฟKhazanah dalil tentang amanat amar maโ€™ruf nahi munkar amatlah berlimpah. Saya kutipkan sedikit saja. Surat Ali Imran ayat 104-105 โ€œDan hendaklah sebagian dari kalian menjadi golongan yang menyeru kepada kemakrufan dan mencegah dari kemungkaran amar maโ€™ruf nahi munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan janganlah kalian menyerupai golongan orang yang berpecah-belah dan bermusuhan setelah turunnya keterangan ini al-Qurโ€™an, mereka itulah golongan orang yang ditimpa azab yang pedih.โ€Lalu hadis yang amat terkenal ini Dari Abi Saโ€™id al-Khudri Ra ia berkata Aku telah mendengar Rasulullah Saw bersabda โ€œSiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangannya, jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya, dan jika tak bisa, ubahlah dengan hatinya, dan itulah selemah-lemahnya iman.โ€ HR Muslim.Kemudian, akan saya lengkapi dengan nukilan surat An-Nahl ayat 125 di sini. Saya meyakini bahwa membicarakan amanat amar maโ€™ruf nahi munkar musykil meninggalkan ayat ini, sebab di dalam ayat inilah tiga jenis metode dakwah itu ditetapkan. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa ayat ini merupakan takhshish tafsir yang mengkhususkan makna yang umum di ayat-ayat amar maโ€™ruf nahi munkar lainnya yang harus diperhatikan dengan Quraish Shihab dalam Al-Mishbah jilid 6 memberikan penerjemahan begini โ€œSerulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang terbaik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia lah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dia lah yang lebih mengetahui siapa orang-orang yang mendapat petunjuk.โ€Nyaris seluruh ayat tentang amar maโ€™ruf nahi munkar termasuk yang telah kita bicarakan luas di bagian Khairul Ummat, yakni surat Ali Imran ayat 110 mengandung kesan bahwa makna yang dituju adalah semua umat Islam wajib menjalankannya. Benarkah begitu?Saya cenderung mengatakan bahwa amar maโ€™ruf nahi munkar berlaku kepada kalangan yang mampu menjalankannya belaka. Ini bisa ditemukan dalam surat Ali Imran ayat 104 di atas. Ada kata โ€œminkumโ€, sebagian dari ini saya kira akan menjadi makin kokoh jika dirujukkan secara tematik maudhuโ€™i kepada ayat tentang Khairul Ummat Ali Imran 110, yang dalam kitab-kitab tafsir yang telah saya rujuk dan kaji memperlihatkan suatu sifat perbuatan โ€œmengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaranโ€ yang kandungan dan caranya โ€œselaras dengan nilai-nilai hidup suatu masyarakat sepanjang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Ilahiโ€.Ingat, keselarasan ini bukan hanya ihwal kandungannya, toh semua kita tanpa syak bersepakat bahwa semua kandungan agama Islam adalah kebenaran dan kebaikan. Karenanya, perihal konten, tak ada ikhtilaf apa pun di antara para ulama dan juga semua umat Islam akan pentingnya syiar Islam untuk terus dijalankan. Jangan lupakan perihal cara menjalankannya, sebab ini pun sangat menentukan terhadap keselarasan dengan โ€œnilai-nilai hidup suatu masyarakat sepanjang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Ilahiโ€Mari kita uji sekilas. Ayat tentang menjalankan puasa Ramadhan benar mutlak. Semua sepakat. Umpama ada orang-orang yang tidak berpuasa, kita meyakini secara syariat mereka melakukan kesalahan dan pelanggaran. Bagaimana cara memberitahukan, mengingatkan, atau mengajak mereka meninggalkan kesalahan dan pelanggaran syariat itu? Inilah urgensi Anda langsung mendatangi mereka dan memaki-makinya atau menggebukinya dengan tamparan-tamparan dan pentungan-pentungan, walau Anda nukil ayat-ayat dan hadis-hadis tentang pelanggaran mereka, itu takkan mendatangkan kemaslahatan. Sebaliknya, yang teradi pasti madharat belaka. Bisa perkelahian, bahkan kebencian dan dendam kesumat. Cukuplah merebaknya madharat selalu menjadi pengingat buat kita semua bahwa sikap demikian bermasalah, luput, tidak pada tempatnya, dan karenanya justru bertentangan dengan asas pokok kerahamatan syariat cerita bila Anda mendekati mereka dengan cara-cara persuasif, humanis, etis, niscaya takkan ada gelegak kebencian dan kemarahan antara diri Anda dan Mus dengan arif menasihatkan bahwa amar maโ€™ruf nahi munkar sama sekali tak cukup untuk dijalankan dengan tanpa kompetensi keilmuan yang mendalam terkait agama itu sendiri dan pula cara menjalankannya dengan makruf. Jadi, orang yang menjalankan amanat amar maโ€™ruf nahi munkar haruslah memiliki dua pilar pokoknya terlebih dahulu keilmuan yang mumpuni tentang agama Islam dan tahu dengan arif dan bijak cara menjalankan amar maโ€™ruf nahi munkar agar berbuah keselarasan dengan โ€œnilai-nilai hidup suatu masyarakat sepanjang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Ilahiโ€.Mesti kita akui di titik ini, musykillah lalu semua orang mampu memiliki dua kompetensi tersebut keilmuan dan kearifan, sehingga logis saja bila dikatakan โ€œminkum, sebagian dari kalianโ€.Lalu tepat pada aspek inilah surat An-Nahl 125 tadi menjadi sangat urgen untuk dipahami dengan saksama. Ada tiga metode yang diletakkan ayat tersebut, yakni 1 dakwah dengan hikmah, 2 dakwah dengan nasihat yang baik mauโ€™idah hasanah, dan 3 dakwah dengan dialog/debat yang lebih kita kulik lebih hikmah adalah cinta kepada kebenaran dan kebaikan yang dijalankan dengan baik dan benar pula. Hikmah, katakanlah, segala kebajikan yang dikembangkan dengan kebajikan sehingga buahnya selalu adalah kebajikan. Jika ada suatu ayat yang dijalankan dan diarahkan kepada sesuatu dan membuahkan dampak yang tidak baik lagi, maka itu bukan bagian dari hikmah. Maksudnya, cara mengembangkan dan Asyur dalam tafsirnya, Al-Tahrir wa al-Tanwir, mengatakan bahwa hikmah merupakan khazanah nilai-nilai kebaikan yang mengarahkan perjalanan hidup manusia menjadi lebih baik lagi secara jadi teringat pada tafsirnya tentang Shiratal Mustaqim di ujung ayat surat Al-Fathihah. Beliau Ibnu Asyur mengatakan bahwa bangunan Islam tidaklah semata apa yang terjadi di awal pembentukannya, tetapi keseluruhan hal dan nilai yang lahir sejak awal kebaradaannya dan terus berjalan kelindan hingga akhirnya secara statemen beliau ini sinambung dengan narasinya โ€œkhazanah nilai-nilai kebaikan yang mengarahkan perjalanan hidup manusia menjadi lebih baik lagi secara berkesinambungan.โ€ Maka dinamika khazanah nilai hidup umat Islam menjadi satu kesatuan perjalanan keimanan dan ketakwaan serta keihsanan yang atas tujuan tersebutlah amanat amar maโ€™ruf nahi munkar seyogianya Quraish Shihab menerjemahkan hikmah sebagai sesuatu yang bila digunakan/diperhatikan akan mendatangkan kemaslahatan dan kemudahan yang besar atau lebih besar. Memilih perbuatan yang terbaik dan selaras adalah perwujudan dari hikmah. Memilih sesuatu yang terbaik dan sesuai dari hal yang buruk pun dinamai hikmah. Pelakunya disebut hakim bijaksana. Siapa yang tepat dalam penilaiannya dan dalam pengaturannya, dialah yang wajar menyandang sifat ini atau dengan kata lain dia yang hakim bijaksana.Tentu saja ejawantahnya akan menjadi sangat luas dan beragam. Tergantung kepada konteks masing-masing. Namun kita mengerti bahwa seluruh konteks dimaksud hendaknya selalu selaras dengan asas โ€œnilai-nilai hidup suatu masyarakat sepanjang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Ilahiโ€. Karenanya, walaupun ada ayatnya, kita sulit untuk mengatakan arif dan bijaksana cum hikmah kepada suami yang menggebuki istrinya dengan niat mendidiknya agar menjadi istri yang lebih baik lagi. Ayat โ€œfadribuhunnaโ€ tersebut tentulah wajib untuk dijalankan degan asas hikmah tadi dengan tanpa kehilangan konteks musababnya. Begitu pengertian ini ditohokkan kepada kasus sejumlah orang yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan ini, maka metode hikmah meniscayakan cara syiar yang arif dan bijaksana agar tetap selaras dengan nilai-nilai etis hidup masyarakat. Terlihat di sini bahwa memaki dan memukuli mereka niscaya bukanlah cara yang sesuai dengan nilai-nilai hidup masyarakat tersebut. Karenanya, itu bukanlah cara yang benar untuk mauโ€™idah hasanah memaksudkan nasihat atau pemberitahuan bagaikan Nabi Saw menjalankan pemberitahuan mana jalan yang benar sesuai syariat Allah Swt dan peringatan kepada akibat yang ditimbulkannya bila untuk mencermati bahwa memberikan nasihat tak serta-merta bergerak selaras dengan maslahat. Itu artinya suatu nasihat bisa saja justru mendampakkan pertentangan dengan โ€œnilai-nilai hidup suatu masyarakatโ€.Misal, Anda melihat seseorang perempuan tak dikenal di sebuah mal berjalan dengan mengenakan celana pendek yang memamerkan pahanya sedemikian rupa hingga rawan betul memicu rangsangan syahwat kepada liyan. Anda tidak bisa tiba-tiba mencegatnya dan menasihatinya untuk menutup aurat dengan lebih baik lagi. Syiar Anda benar, tetapi cara Anda menjalankan nasihat itulah yang tidak benar. Kata orang Jawa, ora pener. Wajarlah jika Anda berisiko mendapat respons negatif darinya. Jangankan syiar Anda masuk kepadanya, bahkan Anda sendiri bisa saja terseret emosi lalu terjadilah pertengkaran. Jika ini yang terjadi, detik itu juga Anda telah melakukan perbuatan melampaui batas yang dikecam oleh al-Qurโ€™ surat Ali Imran ayat 105 yang telah saya nukil di berhati-hatilah dan bersaksamalah selalu. Hal baik bisa saja meruahkan ketidakbaikan jika tidak dikaji dan dicerna matang-matang dulu secara akal sehat dan hati yang bening. Ia pun memerlukan spirit hikmah tadi arif dan jangan lagi berbuat ceroboh atas nama dakwah Islamiyah cum amar maโ€™ruf nahi munkar; jangan biarkan diri sendiri terseret dan terjungkal ke lubang permusuhan yang dibenci-Nya; jangan tegakkan kemaslahatan dengan cara tidak maslahat. Jangan mengsuir semur-semut di pohon rambutan yang berbuah ranum dan manis dengan cara membakarnya, karena hanya kerugianlah yang akan Ushul Fiqh mengatakan al-dhararu yuzal wa la yuzalu al-dhararu bi al-dharar, suatu kemadharatan harus dihilangkan akan tetapi kemadharatan itu tak boleh dihilangkan dengan cara yang madharat.Ketiga, dialog/debat dengan cara yang lebih baik. Sejumlah mufassir di antaranya At-Thabathabaโ€™i dan Prof. Quraish Shihab menerjemahkan metode ketiga ini khusus untuk membantah atau membungkam serta kemudian meluruskan pendapat-pendapat yang melenceng tentang agama Allah Swt ini. Di dalam al-Qurโ€™an sendiri, banyak ayat yang secara khusus memberikan bantahan dan bungkaman kepada orang-orang yang tidak beriman atau melencengkan ajaran agamanya hingga tersesat, sebagaimana banyak diderakan kepada kaum Yahudi yang tidak menjalankan hanifan musliman warisan Nabi Ibrahim yang dimaksud โ€œahsanโ€ lebih baik ialah pada konten-konten dan argumen-argumen dialog/debat yang dibangun, agar menjadi teranglah kebenaran yang haq dari agama Allah Swt esensi maksud wa jadilhum billati hiya Quraish Shihab dengan terang mengatakan ketiga metode dakwah tersebut memiliki segmennya masig-masing. Jika hikmah ditujukan kepada kaum berpengetahuan baik atau cerdik-pandai, mauโ€™idah hasanah ditujukan kepada segmen awam, dan dialog/debat yang lebih baik itu ditujukan kepada orang-orang beda iman yang melencengkan ajaran tauhid agama ini, saya pribadi hanya ingin memberikan penekanan bahwa dalam praktiknya yang niscaya memiliki konteks majemuk, asas-asas ketiga metode tersebut amat mungkin untuk dijalankan dengan tidak bersegmen-segmen begitu pokoknya, saya kira yang mesti selalu menjadi spirit hakikinya dalam semua konteks amar maโ€™ruf nahi munkar ialah hikmah itu. Jika disarikan bahwa hikmah adalah semburat cahaya cinta yang lahir dari kedalaman ilmu dan kejernihan hati kepada siapa pun sehingga semata sikap-sikap arif nan bijaksana yang dihamparkan, begitulah seyogianya dakwah agama ini dijalankan. Soal apakah sasaran yang sedang dihadapi golongan awam, atau cendekiawan, atau lintas iman, dan lain sebagainya, itu semua berada di ranah konteks khas masing-masing situasinya. Karenanya, telah saya nyatakan tadi bahwa memahami konteks-konteks khusus menjadi keniscayaan yang mutlak untuk dinalar, dipahami, dikaji, dan dirasa-rasakan sepenuh jernih khazanah fiqh, sekali lagi saya ulangi, pencuri tak mesti dihukum dengan potong tangan. Bisa saja ia diampuni dari ancaman hukuman tersebut, malah disantuni, jika ia mencuri karena memenuhi kebutuhan darurat kelangsungan hidupnya dan hikmah yang bersumber dari kerahmatan Islam peletakan hikmah di urutan pertama ayat tersebut saya kira bisa jadi mengandung pengertian supaya ia menjadi payung besar bagi langkah-langkah dakwah lainnya. Contoh pembandingnya ialah surat an-Nahl ayat 126 yang bertutur tentang bolehnya kita melakukan pembalasan baca menuntut hak atas kezaliman yang dilakukan orang lain. Tetapi lalu segera ditafdhilkan diberi pilihan lebih utama di ayat yang sama bahwa jika memilih bersabar atas kezaliman tersebut, itulah nilai yang lebih baik bagi orang-orang yang di ayat berikutnya, 127, difirmankan โ€œBersabarlah dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan berkat pertolongan Allah Swt dan janganlah bersedih kepada mereka dan jangan merasa sempit dada atas tipu daya kezaliman mereka.โ€Tegasnya, mengedepankan bersabar dengan menyandarkan diri kepada pertolongan Allah Swt atas suatu kezaliman yang menimpa kita adalah sikap rohani teragug sang hamba-Nya. Maka jika sifat agung tersebut dijadikan pilihan terbaik, dapat diyakini bahwa memilihnya merupakan โ€œlebih dikehendakiโ€ oleh ayat bisa menyaksikan kenyataaan hal ini dalam hukum qishas. Keluarga boleh menuntut sang pembunuh untuk diqishas, tetapi jika keluarga memaafkan itu sungguh jauh lebih diuatamakan. Inilah yang dulu diterapkan oleh Khalifah Utsman bin Affan dan berhasil menyelamatkan nyawa Abdullah bin Umar bin Khattab yang membalas pembunuhan ayahandanya walaupun sebagian kecil sahabat tak menyetujuinya. Sayyidina Ali bin Abi Thalib termasuk orang yang sangat menyetujui dan turut memperjuangakn ishlah kiranya kepada asas hikmah yang terlihat terang sekali merupakan spirit terbesar dalam segala bentuk gerakan amar maโ€™ruf nahi munkar ingin tambahkan ayat berikut sebagai permenungan buat kita semua yang hendak menjalankan amar maโ€™ruf nahi Ali Imran 159 โ€œMaka disebabkan rahmat dari Alah Swt lah kamu bisa bersikap lemah lembut kepada mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan berembuklah dengan mereka dalam urusan itu.โ€Mari berendah hati selalu bahwa ikhtiar rasional kita mesti dibatasi pada semata menyampaikan ajaran agama ini demi makin tegaknya keimanan, ketakwaan, dan keihsanan. Tidak bergerak lebih jauh hingga rawan terseret melampaui batas. Berikutnya, setelah ikhtiar dakwah bernaungkan hikmah itu dijalankan, serahkanlah kepada Allah Swt dengan memperbanyak permohonan kepada-Nya agar hidayah dan taufik-Nya dicurahkan kepada diri, keluarga, dan semua ingat, jangankan kita, bahkan Rasulullah Saw tidak punya wewenang untuk mengaruniakan hidayah kepada orang lain yang dikasihinya sekalipun. Lihatlah kembali surat Al-Qashas ayat 56. Lalu mari ingat lagi, jangankan kita, bahkan Rasulullah Saw pun dilarang oleh Alah Swt untuk menjalankan syiarnya dengan paksaan dalam segala bentuknya tentu saja. Lihatlah kembali surat Yunus ayat Rasulullah Saw menjalankan semua syiar Islam dengan sepenuh-penuhnya kerahmatan, kasih sayang, pengampunan, pemaaafan, etika kemanusiaan, cum ihsan dan akhlak jadikan perenungan mendalam pada masing-masing kitaPertama, hidayah adalah mutlak hak prerogatif Allah tugas amar maโ€™ruf nahi munkar harus dijalankan oleh orang-orang yang berilmu dan arif bijaksana saja. Bukan sembarang orang, apalagi semua memahami konteks sasaran dakwah beserta seluruh tantangan dan problematika riilnya mesti dikaji semendalam mungkin dengan akal sehat dan hati yang hikmah cum cinta merupakan spirit agung yang mesti selalu dilambarkan kepada setiap gerakan amar maโ€™ruf nahi jangan sekali-kali melakukan ucapan dan tindakan yang melampaui batas, yakni bertikai, berpecah-belah, dan bermusuhan. Jauhkan diri dari segala risiko negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur masyarakat yang pasti selaras dengan etika kemanusiaan siapa yang sampai terjatuh kepada praktik negatif demikian, baik ucapan ataupun tindakan, seketika ia terlontar dari hamparan subulus salam yang dikandung shiratal mustaqim; sebab niscaya itu hukanlah hikmah; niscaya itu hanyalah letupan hawa nafsu dan bajakan setan yang paling ahli mengelabui. Syariat Islam yang bertahtakan kemaslahatan tidak mengenal jalan ejawantahkannya kecuali kemaslahatan mari berbanyak doa dan permohonan kepada Allah Swt semoga makin hari semua kita diri dan orang lain yang kita dakwahi semakin dekat kepada jalan-Nya dan Dan begitu pulalah hadis tentang โ€œmengubah kemungkaranโ€ di atas seyogianya dipahami dan peta tersebut menjadi sangat urgen dan krusial; apalagi belakangan ini kita makin kerap saja menemukan ungkapan dan tindakan yang secara lahiriah bermahkotakan syiar Islam, amar maโ€™ruf nahi munkar, tetapi cara menjalankannya jauh benar dari cahaya kekarimahan dan maaf, kepada Anda yang sedang berada di lingkaran demikian, kiranya jalan terbaiknya ialah segera keluar meninggalkannya. Carilah lingkaran lain, guru lain, kajian lain, yang lebih selaras dengan keihsanan cum akhlak lagi, maaf. Nyuwun JUGA Kultum Ramadhan Lainnya di Sini Konsep amar makruf nahi mungkar merupakan salah satu prinsip Islam yang amat penting. Ia merupakan tanggungjawab yang perlu digalas oleh setiap individu muslim. Terdapat firman Allah yang menyebut tentangnya dengan segala kebaikan. Konsep ini membantu kemajuan dan keamanan dunia Islam. Kemunduran umat Islam dapat berlaku jika masyarakat mengabaikan hal penting ini. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memerihalkan tentang konsep amar makruf nahi mungkar dalam dakwah dengan menyertakan dalildan hikmah, menghuraikan tentang ciri-ciri konsep ini. Penulisan ini adalah berpandukan pemahaman ulamaโ€™, buku serta laman sesawang. Dapatan kajian ini mendapati bahawa konsep ini menjadi tunjang kepada kestabilan masyarakat Islam sepanjang sejarah. Pemahaman isu konsep ini akan menyedarkan masyarakat terhadap arah tuju dakwah Islam dan peranan yang perlu dimainkan oleh setiap individu moden hari ini. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free SEMINAR DAKWAH & WAHDAH AL-UMMAH 2022,Interaksi Dakwah Di Malaysia Merentas Zaman,14-15 Julai 2022, Fakul๎˜ž Pengajian Islam,UKMKONSEP AMAR MAKRUF NAHI MUNKAR DALAM DAKWAHThe Concept Of Amar Maโ€™ruf Nahi Munkar in Daโ€™wahAin Nabila Safirah Mohd HanafiahCalon Prasiswazah, Pusat Kajian Arab dan Tamadun IslamFakulti Pengajian Islam, UKMa182025 OsmanPensyarah, Pusat Kajian Dakwah dan KepimpinanFakulti Pengajian Islam, UKMkhazri amar makruf nahi mungkar merupakan salah satu prinsip Islam yang amatpenting. Ia merupakan tanggungjawab yang perlu digalas oleh setiap individu firman Allah yang menyebut tentangnya dengan segala kebaikan. Konsep inimembantu kemajuan dan keamanan dunia Islam. Kemunduran umat Islam dapatberlaku jika masyarakat mengabaikan hal penting ini. Penulisan makalah ini bertujuanuntuk memerihalkan tentang konsep amar makruf nahi mungkar dalam dakwahdengan menyertakan dalildan hikmah, menghuraikan tentang ciri-ciri konsep ini adalah berpandukan pemahaman ulamaโ€™, buku serta laman kajian ini mendapati bahawa konsep ini menjadi tunjang kepada kestabilanmasyarakat Islam sepanjang sejarah. Pemahaman isu konsep ini akan menyedarkanmasyarakat terhadap arah tuju dakwah Islam dan peranan yang perlu dimainkan olehsetiap individu moden hari Kunci Amar Makruf Nahi Mungkar, Dakwah, Hikmah, Konsep SEMINAR DAKWAH & WAHDAH AL-UMMAH 2022,Interaksi Dakwah Di Malaysia Merentas Zaman,14-15 Julai 2022, Fakul๎˜ž Pengajian Islam,UKMABSTRACTThe concept of amar makruf nahi mungkar is one of the most important Islamicprinciples. It is a responsibility that must be borne by every Muslim individual. Thereis a word of God that speaks of it with all its goodness. This concept helps theprogress and security of the Islamic world. The decline of Muslims can occur ifsociety ignores this important matter. The purpose of writing this paper is to describethe concept of amar makruf nahi mungkar in da'wah by including evidence andwisdom, describing the characteristics of this concept. This writing is guided byscholars' understanding, books and websites. The findings of this study found that thisconcept is central to the stability of the Muslim community throughout history. Anunderstanding of the issue of this concept will make the community aware of thedirection of Islamic da'wah and the role that must be played by every modernindividual Amar Maโ€™ruf Nahi Munkar, Daโ€™wah, Wisdom, PENGENALANDakwah merupakan istilah yang khusus dalam islam. Ia merupakan satu kewajipanyang dipertanggungjawabkan ke atas setiap individu muslim yang mempunyaikemampuan dalam sebarang bentuk dan dalam setiap kesempatan. Dakwahmerupakan tugas para Rasul dan perintah yang diturunkan kepada Nabi MuhammadSAW yang merupakan juru dakwah pertama semenjak agama Islam perintah Allah yang ditujukan kepada Rasullullah supaya melaksanakan tugastersebut secara kesinabungan, seperti Firman Allah yang bermaksudโ€œDan serulah ia kepada tuhan engkau, sesungguhnya engkau di atas petunjuk yanglurusโ€ Al-Haj; 67Walaupun banyak ayat-ayat dalam Al-Quran yang menyeru Nabi Muhammad SAWsupaya berdakwah, namun ayat tersebut juga ditujukan untuk seluruh umat muslimdan hanya dikecualikan bagi mereka yang dikecualikan oleh syaraโ€™.Dakwah merupakan perlaksanaan terhadap perintah Allah, iaitu menyeru manusia kearah ajaran Islam yang meliputi persolan teologi, syariah, akhlak, dan merupakan satu usaha untuk mengajar kebenaran kepada mereka yang lalai,membawa berita baik tentang nikmat dunia dan nikmat syurga, memberi amarantentang balasan neraka di akhirat dan kesengsaraannya. Melaksakan tugas dakwah SEMINAR DAKWAH & WAHDAH AL-UMMAH 2022,Interaksi Dakwah Di Malaysia Merentas Zaman,14-15 Julai 2022, Fakul๎˜ž Pengajian Islam,UKMmerupakan puncak kebaikan dan kebahagiaan sepertimana Firman Allah yangbermaksudโ€œSiapakah yang lebih baik pertuturannya daripada mereka yang menggunakannyauntuk menyeru manusia ke jalan Allahโ€ Fusilat 41; 33Oleh yang demikian, Dakwah sangat berkait rapat dengan syariat Allah iaitu AmarMakruf Nahi Mungkar. Dua perkara ini merupakan hal yang sama iaitu menyerumasyarakat dalam melakukan kebaikan dan taat pada perintah Allah sertameninggalkan segala larangan-Nya. OBJEKTIF KAJIAN1. Menjelaskan tentang konsep amar makruf nahi mungkar dalam Mengenalpasti kebaikan pelaksanaan serta keburukan pengabaian konsep amarmakruf nahi mungkar dari perspektif Mengetahui tentang hikmah dari konsep amar makruf nahi mungkar METODOLOGI KAJIANBagi mengumpulkan maklumat tentang perbincangan dalam kajian ini, pengkajitelah menggunakanKajian PerpustakaanKajian ini merupakan kajian utama yang digunakan bagi mengumpulkan maklumatyang jelas dan tepat bagi setiap data. Kaedah ini digunakan dengan bahan bacaanseperti bahan bertulis, buku, artikel dan tesis yang berkaitan dengan ANALISIS, DAPATAN DAN PERBINCANGAN SEMINAR DAKWAH & WAHDAH AL-UMMAH 2022,Interaksi Dakwah Di Malaysia Merentas Zaman,14-15 Julai 2022, Fakul๎˜ž Pengajian Islam, KONSEP AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR DALAM DAKWAHDari sudut bahasa, amar maโ€™ruf bermaksud memerintahkan atau menyuruh kepadakebaikan manakala nahi munkar ialah mencegah atau menahan ulamaโ€™, nahi munkar hukumnya adalah wajib atau fardu kifayah. Para ulamaโ€™berpendapat bahawa nahi munkar tidak hanya dikhususkan bagi pemegang kekuasaansahaja, tetapi juga merupakan kewajiban bagi setiap individu muslim. Menurut lbnu Taimiyyah, amar maโ€™ruf dan nahi munkar merupakan tuntutan yangditurunkan Allah dalam kitab-kitabNya yang disampaikan oleh rasul-rasul-Nya, iajuga merupakan syariat Islam. Ada tiga puluh lapan kata al-Maโ€™ruf dan enam belaskata al-Munkar di dalam al-Qur'an. AI-Ma'ruf menurut Mufradat ar-Raghib ialahnama setiap perbuatan yang dipandang baik menurut akal atau agama. Sedangkan al-Munkar ialah setiap perbuatan yang buruk bagi akal atau tidak buruk dan tidak baikbagi akal tetapi agama memandangnya buruk. Ada yang berpendapat bahawa al-Maโ€™ruf ialah suatu nama yang mencakupi setiap perbuatan yang dikenali sebagai suatuketaatan dan pendekatan diri kepada Allah serta berbuat baik kepada manusia,sedangkan al-Munkar bermaksud sebaliknya. Ada juga yang berpendapat bahawa al-Ma'ruf ialah suatu nama yang mencakupi setiap perbuatan yang dicintai Allah berupaiman dan amal soleh. Maโ€™ruf ialah semua kebaikan yang dikenal oleh jiwa manusiadan membuat hatinya tenang sedangkan mungkar ialah lawan dari maruf iaituderhaka. Perbuatan munkar ialah perbuatan yang menyuruh kepada keburukan. Amar maโ€™ruf nahi munkar adalah menyeru kepada kebaikan dan mencegah kepadayang munkar dengan kebaikan. Amar maโ€™ruf merupakan suatu tuntutan perbuatan daripihak yang lebih tinggi kedudukannya kepada yang lebih rendah kedudukannya untukmemerintahkan kepada kebaikan dan nahi munkar merupakan ketetapan bagi setiapindividu muslim untuk mencegah kepada hal yang munkar dengan Amar makruf nahi mungkar ialah mengajak, menyuruh dan menyeru ke arahkebaikan serta mencegah atau menghalang daripada melakukan perkara munkar atauyang ditegah oleh agama. Sekiranya matlamat seorang insan adalah untukmendapatkan keredaan Allah SWT dan kejayaan di dunia dan akhirat maka amarmakruf nahi mungkar sebenarnya adalah sebahagian daripada matlamat yangdipertanggungjawabkan oleh Allah SWT kepada setiap Muslim untuk dipikul. Hal ini SEMINAR DAKWAH & WAHDAH AL-UMMAH 2022,Interaksi Dakwah Di Malaysia Merentas Zaman,14-15 Julai 2022, Fakul๎˜ž Pengajian Islam,UKMdemikian kerana sesungguhnya setiap dalam kalangan Muslim itu adalah bersaudaradan perlulah saling nasihat menasihati demi kebaikan dirinya dan KEWAJIBAN DAN KEUTAMAAN AMAR MAKRUF NAHIMUNGKARAllah SWT memerintahkan kepada kaum muslimin dan muslimat untuk membentukumat yang sentiasa melakukan dakwah dengan amar makruf nahi mungkar.๎˜๎˜‚๎˜ƒ๎˜„๎˜๎˜…๎˜ƒ๎˜†๎˜๎˜‡๎˜๎˜ˆ ๎˜‰ ๎˜Š๎˜‹๎˜ƒ๎˜ˆ๎˜Œ๎˜๎˜ƒ๎˜Ž๎˜๎˜๎˜ƒ๎˜๎˜‘๎˜Š๎˜’ ๎˜‰๎˜๎˜‚๎˜ƒ๎˜ˆ๎˜Œ๎˜๎˜Œ๎˜“๎˜ƒ๎˜”๎˜๎˜‡๎˜๎˜ˆ ๎˜‰๎˜Š๎˜๎˜ƒ๎˜•๎˜๎˜–๎˜ƒ๎˜๎˜— ๎˜‰๎˜˜๎˜๎˜๎˜Š๎˜— ๎˜‰๎˜๎˜‚๎˜ƒ๎˜„๎˜Œ๎˜™๎˜ƒ๎˜š๎˜›๎˜‡ ๎˜‰๎˜œ๎˜๎˜›๎˜“๎˜Œ๎˜— ๎˜‰๎˜ƒ๎˜ž๎˜Œ๎˜Ÿ๎˜ƒ๎˜† ๎˜“ ๎˜‰๎˜ƒ!๎˜Œ๎˜Ÿ๎˜"๎˜ƒ๎˜๎˜๎˜ˆ๎˜๎˜‚๎˜ƒ๎˜„๎˜Œ๎˜Š$๎˜ƒ%๎˜Œ๎˜๎˜ƒ๎˜๎˜—๎˜‰๎˜Œ๎˜ž๎˜Œ&๎˜‰๎˜'๎˜Š ๎˜ˆ๎˜Œ๎˜—๎˜๎˜ˆ๎˜‰๎˜Š๎˜๎˜๎˜Ÿ๎˜ƒ๎˜†๎˜Œ๎˜๎˜ƒ๎˜๎˜—๎˜‰๎˜Š!๎˜๎˜™*๎˜ ๎˜‰Maksudnya โ€œDan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyerukepada kebajikan, menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari yangmungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.โ€Ayat di atas menjelaskan bahawa dakwah, amar makruf nahi mungkar merupakansuatu kewajiban yang tidak boleh ditawar-menawar walaupun sifatnya fardu orang-orang yang mengamalkannya akan memperoleh kebahagiaan dan bagimereka yang diserunya akan mendapat keberuntungan dan kebahagiaan apabilamereka mengikuti ajakan tersebut. Perlaksanaan amar makruf nahi mungkar sendiri merupakan ciri dari sempurnanyaiman seseorang itu.๎˜Š๎˜‹๎˜ˆ๎˜Œ๎˜๎˜ƒ๎˜Ž๎˜๎˜๎˜ƒ๎˜๎˜‘๎˜Š๎˜’ ๎˜‰๎˜๎˜‚๎˜ˆ๎˜Œ๎˜๎˜Œ๎˜“๎˜ƒ๎˜”๎˜๎˜‡ ๎˜‰+,๎˜ƒ๎˜Ž๎˜๎˜’ ๎˜‰๎˜Œ-๎˜‘๎˜๎˜•๎˜Š๎˜๎˜ƒ๎˜ˆ๎˜. ๎˜‰๎˜ƒ๎˜ž๎˜Œ๎˜…๎˜Œ/๎˜ƒ๎˜Ž๎˜๎˜’ ๎˜‰ ๎˜Œ0๎˜‘๎˜๎˜†๎˜Š๎˜“๎˜ƒ1๎˜Œ๎˜๎˜ƒ๎˜๎˜—๎˜๎˜ˆ ๎˜‰๎˜๎˜‚๎˜„๎˜Œ๎˜†๎˜Š๎˜“๎˜ƒ1๎˜Œ๎˜๎˜ƒ๎˜๎˜—๎˜๎˜ˆ๎˜‰๎˜2๎˜›$๎˜๎˜—๎˜‰๎˜๎˜‚๎˜„33๎˜Œ๎˜Ž๎˜•๎˜Š4๎˜Œ๎˜‡๎˜๎˜ˆ๎˜‰๎˜5๎˜‘๎˜6๎˜›7๎˜๎˜—๎˜‰๎˜๎˜‚๎˜„๎˜Œ8๎˜ƒ1๎˜Œ๎˜‡๎˜๎˜ˆ๎˜‰๎˜5๎˜9๎˜›๎˜๎˜—๎˜‰๎˜๎˜‚๎˜„๎˜Œ๎˜๎˜•๎˜Š;๎˜Œ๎˜‡๎˜๎˜ˆ๎˜‰๎˜Š๎˜๎˜๎˜Ÿ๎˜ƒ๎˜†๎˜Œ๎˜๎˜ƒ๎˜๎˜—๎˜‰๎˜Š!๎˜๎˜™๎˜‰๎˜๎˜‚๎˜ƒ๎˜„๎˜๎˜…๎˜ƒ๎˜†๎˜๎˜‡๎˜๎˜ˆ๎˜œ๎˜ž๎˜•๎˜Š๎˜Ÿ๎˜๎˜‰๎˜'๎˜Š?*๎˜๎˜๎˜ˆ๎˜Œ.๎˜‰ ๎˜Œ2๎˜๎˜๎˜„๎˜Œ>๎˜๎˜๎˜ˆ๎˜‰ ๎˜‰Maksudnya, โ€œDan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagianmereka menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruhmengerjakan yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan solat,menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberirahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.โ€ SEMINAR DAKWAH & WAHDAH AL-UMMAH 2022,Interaksi Dakwah Di Malaysia Merentas Zaman,14-15 Julai 2022, Fakul๎˜ž Pengajian Islam,UKMApabila kita menyaksikan kemaksiatan namun tiada gejolak dalam hati serta tidakmemiliki semangat dalam berdakwah, kitab oleh meragui tentang kekuatan imandalam diri. Selain itu, amar makruf nahi mungkar menjadikan umat Nabi Muhammad SAW umatterbaik bagi umat manusia. Allah menegaskan dengan jelas bahawa umat MuhammadSAW adalah sebaik-baik umat yang selalu berbuat ihsan hingga keberadaannya sangatmemberi manfaat yang besar bagi segenap umat manusia. Dengan beramar makrufdan nahi mungkar, mereka menyempurnakan seluruh kebaikan dan kemanfaatan bagiumat manusia. Umat terbaik adalah mereka yang kuat imannya serta melaksanakanamar makruf nahi mungkar. ๎˜Š!๎˜๎˜™ ๎˜‰๎˜๎˜‚๎˜ƒ๎˜„๎˜๎˜…๎˜ƒ๎˜†๎˜8๎˜๎˜ˆ ๎˜‰๎˜Š๎˜‹๎˜ƒ๎˜ˆ๎˜Œ๎˜๎˜ƒ๎˜Ž๎˜๎˜๎˜ƒ๎˜๎˜‘๎˜Š๎˜’ ๎˜‰๎˜๎˜‚๎˜ƒ๎˜ˆ๎˜Œ๎˜๎˜Œ๎˜“๎˜ƒ๎˜”๎˜8 ๎˜‰๎˜ŠA๎˜‘๎˜›๎˜†$๎˜Š๎˜ ๎˜‰ ๎˜ƒB๎˜C๎˜Š๎˜๎˜ƒD๎˜Œ๎˜— ๎˜‰+๎˜๎˜›๎˜“๎˜Œ๎˜— ๎˜‰๎˜๎˜๎˜ƒ๎˜•๎˜D ๎˜‰๎˜ƒ๎˜ž๎˜Œ"๎˜ƒ๎˜†๎˜Œ6๎˜Œ๎˜ž๎˜Œ๎˜…๎˜ƒ๎˜†๎˜Š๎˜“๎˜‰๎˜ƒ๎˜ž๎˜Œ๎˜…๎˜›๎˜๎˜‰๎˜—E๎˜33๎˜ƒ๎˜•๎˜D๎˜‰๎˜๎˜‚๎˜‘๎˜๎˜Ÿ๎˜๎˜๎˜‰ ๎˜ŠF*"๎˜Š๎˜Ÿ๎˜ƒ๎˜๎˜—๎˜‰๎˜ŒG๎˜ƒ&๎˜๎˜—๎˜‰๎˜!๎˜๎˜“*๎˜—๎˜‰๎˜ƒ๎˜„๎˜๎˜๎˜๎˜ˆ๎˜‰ ๎˜Š2*H$๎˜๎˜‘๎˜Š๎˜’๎˜‰๎˜๎˜‚๎˜ƒ๎˜„๎˜Œ๎˜†๎˜Š๎˜“๎˜ƒ1๎˜Œ8๎˜๎˜ˆ๎˜‰๎˜Š๎˜๎˜๎˜Ÿ๎˜ƒ๎˜†๎˜Œ๎˜๎˜ƒ๎˜๎˜—๎˜‰ ๎˜‰๎˜๎˜‚๎˜ƒ๎˜„๎˜Œ;๎˜ŠI*%๎˜ƒ๎˜๎˜—๎˜‰3๎˜Œ๎˜ž๎˜Œ&๎˜Œ๎˜๎˜J๎˜ƒ6๎˜๎˜—๎˜๎˜ˆ๎˜‰๎˜๎˜‚๎˜ƒ๎˜„๎˜Œ๎˜†๎˜Š๎˜“๎˜ƒ1๎˜Œ๎˜๎˜ƒ๎˜๎˜—Maksudnya, โ€œKamu umat Islam adalah umat terbaik yang dilahirkan untukmanusia, kerana kamu menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari yangmungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebihbaik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan merekaadalah orang-orang fasik.โ€ CIRI-CIRI KONSEP AMAR MAKRUF NAHI MUNGKARNilai MurniMedia perlu berpaksikan kepada paradigma Tauhid, iaitu media atau kandungan yangdihasilkan tidak lari daripada ajaran Tauhid dansekali gus mengajak penonton untukmenghayati mesej yang disampaikan sekaligus menambah ketakwaan kepada AllahSWT. SEMINAR DAKWAH & WAHDAH AL-UMMAH 2022,Interaksi Dakwah Di Malaysia Merentas Zaman,14-15 Julai 2022, Fakul๎˜ž Pengajian Islam,UKMTanggungjawab SosialMenjadi tanggungjawab sosial bagi semua lapisan masyarakat untuk saling nasihat-menasihati antara satu dengan yang lain demi menjaga kebaikan PelbagaiMalaysia sudah terdapat media penyiaran yang berkonsepkan semata-matauntukpenyebaran Islam seperti TV Alhijrah, Astro Oasis, IKIM dan SALAM TepatSetiap maklumat yang diterima dan akan disampaikan perlulah disaring dandikenalpasti tujuannya serta mengetahui akan kesahihan dan sumbernya bagi mengelakkanberlaku kepalsuan maklumat yang KEBAIKAN MENGAMALKAN DAN KEBURUKANMENINGGALKAN AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR DALAMDAKWAHKebaikan Mengamalkan Amar Makruf dan Nahi MungkarHukum dan syariat Allah SWT dapat ditegakkan dalam kalangan masyarakat dankemungkaran dan gejala sosial dapat ditangani secara berhemah. Selain itu,pembangunan negara yang berasaskan islam dapat berjalan dengan lancar apabilamasyarakat mengamalkan hal ini. Minat masyarakat bukan Islam terhadap konseppenyiaran islam itu sendiri dapat dipupuk apabila melihat bagaimana amalan yangdapat mengharmonikan hidup dan negara ini berlangsung dalam masyarakat. Denganperlaksanaan amar makruf nahi mungkar lah yang dapat mengangkat martabat umatislam dan agama Islam itu sendiri. SEMINAR DAKWAH & WAHDAH AL-UMMAH 2022,Interaksi Dakwah Di Malaysia Merentas Zaman,14-15 Julai 2022, Fakul๎˜ž Pengajian Islam,UKMKeburukan Meninggalkan Amar Makruf dan Nahi MungkarJika umat Islam meninggalkan syariat amar makruf nahi mungkar ini, makakemungkaran akan menyebar dan kerosakan akan meluas di muka bumi. Apabila haldemikian berlaku, maka azab pun akan Allah timpakan kepada seluruh di muka bumi semakin membesar jika syariat ini diabaikan. Jika satukemungkaran dibiarkan, maka kemungkaran-kemungkaran lain akan terlahir denganjumlah yang banyak dan boleh menjadi semakin teruk. Jika manusia tidak pedulidengan syariat nahi mungkar, maka mereka ibarat mengundang datangnya azab AllahSWT. Jika Allah telah menurunkan azab di suatu tempat, maka ia akan menimpakanazab itu kepada semua orang yang ada di tempat tersebut, baik orang soleh itu, akhlak dan etika masyarakat akan hancur apabila kemungkaran tidakditegah dan tiada yang mendorong mereka untuk melakukan kebaikan. Masyarakatsemakin jauh daripada agama Islam itu sendiri. Apabila hal yang demikian berlaku,masyarakat lain akan memandang rendah terhadap umat Islam dan hal ini dapatmenyebabkan mentaliti masyarakat akan terus HIKMAHBerdasarkan syariat ini, terdapat hikmah disebalik perlaksanaannya. Semakin kitabenci kepada kemungkaran, maka semakin meningkat rasa kasih dan kasihan kitakepada pelakunya. Hal ini akan menjadikan seseorang itu gigih untuk amar makrufdan nahi mungkar kerana tidak mahu individu muslim yang lain melakukankemungkaran dan menyebabkan kemurkaan Allah atas dirinya. Kemungkaran itu umpama api yang membakar pelakunya. Apabila seseorangmelakukan kejahatan, sama sahaja seperti dia mengundang azab Allah untuk ditimpakeatas dirinya. Sebagai sesame muslim, menjadi tanggungjawab untuk mencegahnyamelakukan perkara tersebut. SEMINAR DAKWAH & WAHDAH AL-UMMAH 2022,Interaksi Dakwah Di Malaysia Merentas Zaman,14-15 Julai 2022, Fakul๎˜ž Pengajian Islam,UKMKita haruslah berusaha menyelamatkan masyarakat daripada melakukankemungkaran. Kita harus membantu masyarakat daripada ditimpa azab dankemurkaan Allah. Kita perlu mendorong masyarakat supaya melakukan kebaikan dantaat akan segala perintah KESIMPULANKesimpulannya, wajib atas orang yang menyeru manusia ke jalan Allah serta orangyang menegakkan amar makruf dan nahi mungkar untuk memiliki ilmu sehingga tidakmemerintahkan sesuatu yang bertolak belakang dengan syariโ€™at dan tidak melarangsesuatu yang telah sesuai dengan syariโ€™at. Lain dari itu, hendaknya itu dilakukandengan kelembutan, tidak kasar dan tidak mengucapkan kata-kata yang buruk, tetapidengan tutur kata yang baik dan halus. Sikap acuh tak acuh dan tidak peduli terhadapamar makruf dan nahi mungkar merupakan suatu bahaya dan amar makruf dan nahi mungkar memerlukan perjuangan danpengorbanan dalam melaksanakanya. Nabi Muhammad diangkat menjadi utusanNyatidak untuk dipuji dan disanjung tinggi, tetapi untuk diikuti risalahnya, diturutituntutannya dalam hal cara beribadah kepada Allah, dan untuk dicontohi akhlakulkarim dalam tata cara bergaul dan bermasyarakat antara sesama manusia. Melihatrealiti umat Islam saat ini, dengan berdasarkan pada tiga perubahan iaitu dengantangan, lisan dan hati untuk melakukan amar makruf dan nahi mungkar dalammasyarakat. Syariat ini dapat menyelamatkan orang tidak bersalah, orang bermaksiatdan juga orang lain yang taat dan RUJUKANKamarul Azmi Jasmi. 2016. Ensiklopedia Pendidikan Islam. Universiti TeknologiMara, Melaka. SEMINAR DAKWAH & WAHDAH AL-UMMAH 2022,Interaksi Dakwah Di Malaysia Merentas Zaman,14-15 Julai 2022, Fakul๎˜ž Pengajian Islam,UKMMusa Razali. Wan Jusoh Wan Hishamudin. Othman Mohd Shahril. Syed Omar SyedHadzrullathfi. Ali Mohd Safri . 2017. Konsep Amar Makruf Nahi MungkarDalam Kerangka Dakwah Islam. Universiti Teknologi Mara, Melaka. Hasan Suโ€™aidi. 2019. Konsep Amar Maโ€™ruf Nahi Munkar Perspektif Hadits. SekolahTinggi Agama Islam Negeri Pekalongan. Ganjar Alamsyah. 2022. Konsep Amar Maโ€™ruf Nahi Munkar Dalam Al-Qurโ€™an UntukMewujudkan Masyarakat Baik Dan Damai Serta Implikasinya TerhadapPendidikan Agama Islam. Universiti Pendidikan Indonesia. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.

ceramah amar ma ruf nahi munkar